Beberapa waktu lalu gue ngobrol dengan salah satu orang temen gue. Temen gue ini ngerasa pesimis karena susah melawan rasa malas untuk mengejar ujian akhir. Gue ngasih semangat supaya teman gue ini bisa daftar ikut ujian akhir di bulan Juli. Menurut gue "nothing is impossible" tapi menurut teman gue "yasudahlah semua kan sudah diatur oleh Allah".
Tiga hal itu menurut gue emang saling berkaitan. Kita berusaha terus tanpa berdoa juga percuma, karena Allah lah sumber kehidupan di dunia. Tanpa restuNya, semua usaha kita sia-sia dong. Tapi berdoa doang ga pake usaha juga sama aja boong. Masa kita laper terus kita diem aja tiduran di kasur sambil berdoa supaya kenyang, yakali? Paling engga kan kita usaha pegang handphone, usaha pesen makan via go-food, baru deh bisa kenyang nanti. Berusahalah! Allah juga ga suka ngeliat orang pemalas yang menghabiskan waktunya sia-sia untuk hal yang ga berguna.
Gue diem. Mikir.
Gaada sesuatu yang ga mungkin. Tapi manusia maha berencana dan Allah Maha Berkehendak.
Kun fayakoon! Be. And it is!
------
Gue jadi inget nasihat yang selalu diulang-ulang bokap gue kalo gue lagi nge-down. Jadi nasihat bokap yang paling favorit.
Menurut bokap gue, kalo kita mau sukses dan tercapai keinginannya kita harus melakukan 3 hal yang ga boleh diskip salah satunya.
- Usaha Ngotot
Kita hidup di dunia itu ibarat pemain bola. Pemain bola dikasih waktu 90 menit untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya. Selama 90 menit itu apapun bisa terjadi. menyerang, diserang, cidera, lawan yang curang, ketinggalan dari lawan, dan dapet kartu kuning, then apa mereka berhenti di tengah permainan? Engga dong. Mereka akan berhenti bermain, mereka akan berhenti menyerang kalo udah kedengeran suara pluit panjang dari wasit.
Gitu pun kita.
Kita hidup di dunia ga tau sampe kapan, gaada jaminan berapa lama hidup di dunia ini. Jadi selama kita masih hidup, kita bener-bener harus usaha terus untuk dapet tujuan/impian kita.
Kamu mau naik kelas dengan nilai bagus? Gimana caranya? Tentuin prioritas kegiatan. Kamu belajar sampe kamu capek - latian soal sampe bosen - tidur - bangun - and repeat. Kapan kamu boleh berhenti berusaha? Kalau kamu sudah ga punya waktu hidup lagi di dunia.
Kamu mau naik kelas dengan nilai bagus? Gimana caranya? Tentuin prioritas kegiatan. Kamu belajar sampe kamu capek - latian soal sampe bosen - tidur - bangun - and repeat. Kapan kamu boleh berhenti berusaha? Kalau kamu sudah ga punya waktu hidup lagi di dunia.
- Berdoa
Kita hidup di dunia itu kan cuma numpang di dunia ciptaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Jadi kalo kita mau sukses di dunia, libatkan Allah dalam semua urusan kita. Minta izin sama Allah. Mintalah pertolongan sama Allah.
Berdoa juga harus pol, gaboleh setengah-setengah. Kalo kamu minta uang ke orang tua tapi mintanya ogah-ogahan, niat gak niat, pasti orang tua ga bakal ngasih kan. Berdoalah setiap saat, setiap kamu merasa lemah, setiap kamu merasa ga kuat ngadepin cobaan.
Berdoa juga ada caranya. Gaboleh asal-asalan. Berdoalah seakan-akan kamu sedang ngobrol dengan Allah, seakan Allah ada di hadapanmu. Mana mungkin kamu berani berdoa sambil nguap kalo membayangkan ada Allah di depanmu. Mana mungkin kamu berdoa kaya rapper kalo membayangkan Allah sedang mendengarkanmu.
Bayangin kalo kamu mau pinjem uang ke temenmu, pasti kamu akan muji-muji dia dulu. Kamu perlakukan dia dengan baik, terus kamu rayu-rayu temen kamu kan sampe dikasih pinjeman uang. Ternyata Allah pun begitu, Tuhan senang dengan puji-pujian yang dilantunkan umatNya. Pujilah Allah dalam setiap doa-doamu.
- Bertaqwa
Setelah kita sudah berusaha dan berdoa maksimal, kadang kita lupa untuk bertaqwa. Bertaqwa disini maksudnya menjauhi perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah dan melakukan perbuatan-perbuatan yang disukai Allah.
Percuma dong kalo kamu udah usaha dan doa maksimal tapi ternyata kamu suka membentak orang tua. Apalagi orang tua adalah perpanjangan tangan dari Allah di dunia. Gimana bisa Allah bakal mengabulkan doa doamu kalo kamu aja masih melakukan hal hal yang Dia benci?
Balik ke contoh minjem uang ke temen tadi. Si temen tadi bilang gini, "oke gue pinjemin lo duit kalo besok pagi lo ga telat dateng." Sebisa mungkin gimana caranya pasti kamu gamau telat dateng besok pagi kan, demi dapet pinjeman uang.
Ya kira-kira begitu pun Allah. Sebisa mungkin kita harus jauhin hal-hal yang Allah benci supaya urusan kita di dunia dipermudah dan dilancarkan.
Tiga hal itu menurut gue emang saling berkaitan. Kita berusaha terus tanpa berdoa juga percuma, karena Allah lah sumber kehidupan di dunia. Tanpa restuNya, semua usaha kita sia-sia dong. Tapi berdoa doang ga pake usaha juga sama aja boong. Masa kita laper terus kita diem aja tiduran di kasur sambil berdoa supaya kenyang, yakali? Paling engga kan kita usaha pegang handphone, usaha pesen makan via go-food, baru deh bisa kenyang nanti. Berusahalah! Allah juga ga suka ngeliat orang pemalas yang menghabiskan waktunya sia-sia untuk hal yang ga berguna.
Indeed, Allah will not change the condition of the people until they change what is in themselves. (Ar-Ra'd:11)Dan kadang ada kondisi dimana kita udah berusaha sekuatnya, berdoa semaksimal mungkin, dan bertaqwa sama Allah tapi kok ternyata masih ga sesuai sama harapan kita. Disitu iman kita diuji. Percayalah ada tangan-tangan Allah yang sedang bekerja. Ikhlas.
And that there is not man except that (good) for which he strives. And that his effort is going to be seen. Then he will be recompensed for it with the fullest recompense. (An-Najm:39-41)Mendadak tulisan gue kali ini sangat-sangat serius. Gapapa deh sekali-kali buat pengingat diri sendiri dan siapa tau bisa buat ngingetin orang lain juga untuk tidak bersedih terlalu lama kalo sedang dalam kesusahan dan jangan gampang putus asa. Rejeki itu ga selalu berbentuk uang dan kekayaan, dikasih kesempatan buat bersabar itu rejeki, dikasih waktu buat berdoa lebih lama juga rejeki. Bersyukur dalam kondisi apapun.